mirai

Monday, January 28, 2008

kronologis..

Bintang itu (29 Januari 2007)

”hai”katanya kepadaku..
”hai” jawabku..
rasanya sudah lama sekali kami tidak bercakap2...lama, dia baru memulai kata-katanya..
”akhirnya kita lalui juga yah....”katanya
”yah ..akhirnya kita lalui..”jawabku sambil mencoba tersenyum..
”aku pikir itu adalah semua padang harapan...tapi ternyata itu hanya jebakan dan yah mungkin pelajaran untukku..maksudku untuk kita berdua..”katanya
”yah...dia seperti angin yah...berlalu dan menerbangkan dedaunan di sekitarnya..”jawabku lagi..
”tapi aku sudah tidak apa2....bagaimana denganmu?” tanyanya ingin tahu..
”kau tahu? Tak satupun ..tak satu per sejuta detik pun Dia berikan tanpa suatu hikmah...aku tak apa2..angin itu cukup kencang...tapi kita masih bisa bangkit lagi dan berdiri...dan kau tahu dari dulu kita bisa melakukannya..”kataku..
”yah..aku tahu...”katanya menerawang mentari senja itu..
”apakah kau merasakannya juga?”tanyaku..
”yah...cahayanya sangat hangat dan membuatku tenang..”jawabnya tersenyum..
”aku juga....matahari itu memberiku rasa tenang..dan aku senang kau juga demikian..”kataku balas tersenyum padanya...
”sejujurnya (kau tak pernah bisa berbohong pada hatimu bukan?)..apa kau pikir dia itu sang bintang kecil?” tanyanya penasaran..
aku kembali tersenyum padanya..”hai gadis kecil..tidak pernahkah engaku belajar di sekolah bahwa matahari adalah salah satu bintang di jagad ini........”kataku menjawabnya....
Cah ayu mengangguk dan kembali mengalihkan pandangannya pada bintang itu....

Inside….(21 Januari 2005)

Gadis kecil berdiri menatap padang harapan….pandangannya gelisah, tangannya mengepal ,..pikirannya bekerja..dia bertanya pada hatinya, kuatkah engkau duhai hatiku ,mereka mungkin akan merobekmu? sang hati yang setia menjawab,”aku akan bersamamu meskipun ke dalam api kita bersama”.rasa gelisah berkurang dalam benaknya,..jembatan itu begitu tipis, setipis harapan dan kegagalan..perlahan disusurinya jalan itu,peluh kembali menetes dari keningnya..”aku pasti jatuh “,pikir gadis kecil..dengan gemetar dia terus melangkah..gubrak!!!! dia terjatuh..hampir terjatuh..dengan panik ditangkapnya kepercayaan ..oh Tuhan dia hampir tenggelam..dengan panik kembali dia mencoba meraih keriangan…syukurlah gadis kecil kembali berdiri diatas kemungkinan…kali ini dia akan lebih berhati-hati..dia berkata pada sang jiwa’”wahai jiwaku maafkan aku , bukan aku yang menghembuskan angin keraguan itu, tapi dia melayang di udara dan aku tak kuasa menahannya dan ingin sekali menggapainya..maaf jika kau terluka”…sang jiwa menjawab’”berjalanlah dan kita akan kuat bersama,..hidup ini akan selalu ada aku dan dirimu..jangan ragu dan gapailah apapun yang kau mau tuan putriku”..gadis kecil sangat mencintai jiwanya yang selalu bebas mencari cahaya…berjalan dan mulai berjalan..sang angin tak mau diam terus menghembuskan sakura..gadis kecil menangis dan berkata ,” wahai air mata maafkan aku memanggilmu ,..hilangkanlah perih lukaku..”..tetes air mata itu menjawab,”putri kecilku biarlah aku membasuh lukamu meski kita tenggelam bersama kelak kita keluar dalam nirwana..” gadis kecil tersenyum dan mulai berjalan sambil berkata.”wahai senyumku cintaku, hadirmu selalu melapangkan dadaku …wahai senyumku kita akan selalu bersama tolonglah..” senyum menjawab dengan penuh sayang’”gadis kecil kerinduanku,..kita kan selalu bersama dimanapun ..sedalam apapun jurang yang kita lalui kita akan selalu bersama…jangan khawatir sayang”…padang harapan memanggil semakin kuat..tetapi kakinya semakin lemah, gadis kecil berteriak,”semangatku apiku..cahayaku..pelindungku..tolong datanglah”…semangat berlari secepat kilatan dan menyandang bahu gadis kecil sambil berkata’”gadis kecilku yang baik aku akan selalu menyandangmu …lepaskanlah jiwamu dari beban…lihatlah aku dan kita akan selalu bersama..karena untuk itulah aku ada..untuk berjalan bersamamu dan terus bersamamu…dan terus bersamamu dalam dukamu, dalam sukamu,dalam tangismu,dalam keinginanmu,dalam rindumu,dalam harapanmu..jangan khawatir kita akan selalu bersama gadis kecilku yang baik..” gadis kecil tersenyum menatap padang harapan dengan langkah tertatih meskipun padang harapan tampak bingung akan kedatangannya karena semua masih belum tertulis….

bertemu kembali (21 Juli 2004)

Dalam ceritaku aku pernah bertemu bocah kecil bernama ayu dan si mboknya memanggilnya cah ayu…cah ayu yang kukenal adalah gadis yang periang, cerdas dan bersamangat,..dia kulahirkan pada jaman penjajahan jepang , ibunya pedagang kecil dipasar turi, ayahnya meninggal dibunuh serdadu kejam..cah ayu kulukis dalam bingkai harapan,..matanya akan selalu memandang ke depan dan tangannya akan selalu menggapai angkasa…si mboknya adalah orang yang sederhana,prinsipnya nrimo apapun yang terjadi dan apapun yang menimpa dengan ikhlas tanpa keluhan atau dendam..tapi cah ayu kulahirkan dengan ambisi dan amarah yang selalu menggelegak setiap melihat ketidakadilan ..dia kulahirkan dengan dendam yang selalu teracung menebas prinsip nrimo si mbok…sampai dia kemudian dewasa dan bertemu dengan sang angin…sang angin adalah pembawa keraguan..penebar harum..pengurai kisah penjalin cerita .. dan selalu berjalan tanpa tapak ..membuat cah ayu tak sadar akan dirinya..cah ayu bertanya padaku dimana dan kapan aku akan mempertemukannya kembali dengan sang angin yang selalu membuainya ke awang-awang..aku balas bertanya bagaimana mungkin kau menyukai sang angin kau tidak mengenalnya..” ..cah ayu dengan cahaya api yang menari di matanya menjawabku dengan lantang,”aku akan belajar mengenalnya demikian pula dia…..ketidaktahuan bukanlah suatu perbedaan tapi teka teki yang harus kau pecahkan dengan kesabaran dan ketekunan..”..aku mengeryitkan keningku dan kembali akan bertanya, tetapi dia memotongku,”bukan dengan pikiran sempitmu tapi dengan hatimu yang harus kau buka lebar lebar , tapi dengan keikhlasanmu dan kepasrahanmu ..,”aku masih menatapnya, aku tidak percaya dia mengucapkan keikhlasan seperti dendam dan api,..dia kembali memandangku dengan mata cahayanya,” aku sedang menuju kesana dan beranjak dari pantai kekecilan ini..kau ingat ?”… cah ayu kulahirkan dengan bingkai harapan.. matanya akan selalu memandang ke depan….tangannya akan selalu menggapai angkasa dan keikhlasan akan membuatnya melambung ke langit yang tak pernah kubayangkan…

Monday, January 21, 2008

Teh bentar lagi dirimu ultah yang ke……..32,..wah mamahnya alif ama adli udah tua yah..:p…


Mbak..dirimu kemana sih? Di imel ke HP ga ada jawaban, di YM ,trus di imel Yahoo juga ga ada jawaban....??????.....lagi bertapa ya mbak?......barang siapa yang melihat sekelebat dua kelebat mbak iseh (alias mbak iis alias mbak ihsanawati) harap segera menghubungi blog ini...nuhun...

Keluarga si Doel….

Hihihi sori nis bukan mau menngibaratkan ibu,aa, mbak tutik, si adek dan si adyt seperti mak nyak, mandra, atun dan si doel…tapi pan elu sendiri yang ngasih nama begitu:p…

Duh tapi gue tuh salut banget deh ama kalian…hiks..kok mau sih direpotin terus sama anak ga tau diri ini:p?...bayangin ajah..selama 4 bulanan gue nginep di rumah elu tiap jumat..udah gitu pake acara dijemput lagi di plaza semanggi..udah gitu ..numpang makan dong (dan elu tau makan gue ga sedikit hehe)….udah gitu minta anterin lagi pulangnya ke pancoran...

Trus pas ayah meninggal..siapa lagi sih yang bisa gue andelin selain elu dan wen..dan Alhamdulillah ..kalian emang bisa diandelin ..top banget deh…akhirnya jarak narita- jakarta-bandung ditempuh juga..mana pake acara buka ransum di jalan lagi (hehehe makasih yah bu seperti biasa gado2nya enak banget)…..

Trus sekarang..pas gue terancam menggelandang di cengkareng jam dua belas malem (hmm sebenernya agak2 hiperbol yah...soalnya ternyata kakakku sudah siap menampung ..dan si akang juga udah mau ngejemput..(hmmm jam tiga pagi nih yakin mau?:p)..)..anyway..gue tetep salut karena setelah gue sms ..ternyata keluarga doel yang diwakili oleh niseh, aa dan ibu udah siap untuk menjemput titi si anak ilang jam dua belas malem di cengkareng...hehehehe big hugs and many thanks yah bu..aa...dan niseh ..nuhunnnn pisan untuk semua kasih sayang dan kebaikan kalian selama ini.....maaaaaaaf yah..ga ada oleh2nya..abis lagi JM..:(..huwah jadi pengen maen ke tebet lagi....:)

Thursday, January 10, 2008

sampai dua hari kemarin, rasanya setiap kali masuk kantor beliau dan ngobrol2 dengan beliau, rasanya seperti harry potter yang sedang menghadap dumbledore...rasa segan, bangga dan loyalitas akan saya berikan pada beliau sampai dua hari kemarin.....dan saya mulai bingung ketika isu lengser itu terjadi juga..post power sindrom kah ini? atau perebutan kekuasaan yang penuh intrik2.....?....iiih dasar yah manusia selalu begitu..jatuh menjatuhkan, ga inget kawan seperjalanan, semua dilibas...serem....semoga saya ga akan pernah jadi manusia yang suka melihat orang lain sedih dan sengsara....

post power sindrom or perebutan kekuasaan, biar deh semua itu berlalu...saya mah hanya ingin mengerjakan apa yang harus saya kerjakan....selebihnya tanggung jawab masing2.....tau ga? rasanay pingin deh punya hidup yang damai dan tenram...seperti mengurus suami, anak2 dan rumah sajah.....(ooops dont look at me like that teh:p)

Wednesday, January 02, 2008

yunggggg..ntar kalo aku disana, kita ke makamnya Dr Jo yah...pingin say good bye to him....yung..teh ira..teh iph..ratih..eva...for him we are a bird with golden wings..remember all the sweet memory in leuwi gajah prens..