de javu....

kemarin kami bertiga lagi. seperti baru kemarin pulang mengajar di haur pancuh saat kami masih jadi kakak kakak PAA, sekarang kami juga pulang bertiga lagi tapi bukan PAA....

Dipikir-pikir, aku, jim dan didi, ketiganya adalah tipe pengajar yang berbeda beda, satu yang membuat kita sama adalah kita suka mengajar. Jim yang gaya ngajarnya ngoboi, didi yang hmm gaya ngajarmu apa ya di kok aku ga hapal(?) dan aku sendiri yang lebih ke gaya guru tk.

Ada saat-saat frustasi ketika anak anak ga mau dengerin kita, pada saat disuruh ngumpul malah mencar kemana mana, saat diberi materi malah konsentrasinya buyar, saat harus bermain malah capek, dan saat harus belajar malah bermain. Juga tekanan karena merasa ga bisa meng handle anak anak, apa lagi kalo liat kesuksesan pengajar lain menghandle murid muridnya pada saat yang sama. Pada saat itu rasa ga pede, sebel, kesel dan ingin nyerah pasti muncul. Tapi begitu kita nyerah hal itu akan direspon anak anak secara langsung. Kalo kita nyerah pada keadaan yang begitu, anak anak juga tambah ga semangat dan tambah ga peduli. Makanya meski seeeeeeeeeeeeeeeeeeburuk2nya keadaan saat ngajar kita ga boleh nyerah, kalo kita semangat anak anak juga jadi semangat.

it is an irony, ketika kita bertiga membahas bagaimana pendidikan yang ideal menurut kita, well setidaknya dalam hal ini jim dan didi sudah lebih maju dari aku yang masih harus di up grade ttg peraturan dan undang2 pendidikan di indonesia, dan sesampainya di rumah cita cita ttg sistem pendidikan yang ideal langsung hancur berantakan. tapi mungkin itu ujiannya, dimana kita harus selalu bisa berdiri diantara idealisme dan kenyataan.

Kalau ingat masih ada teman teman yang bisa diajak sharing dan berbagi disini, rasanya ga mau pindah dari sini. tapi kembali lagi, jalan ini adalah milik Dia, aku hanya menjalaninya dan suatu saat akan kembali pada Nya.