akhirnya ada juga yang bilang.....

Fuih…………hari ini pulang taraweh ada kejutan..well it was not a nice surprise actually….tapi aku pikir mungkin ini teguran bagiku..so I want to share and keep it in this blog…

Ceritanya berawal dari suatu hari dimana ada dua orang ibu2 yang bersepakat untuk mengenalkan anaknya satu sama lain, si ibu pria berinisiatif untuk berkenalan dulu dengan anak temannya, jadilah hari itu my mom menyuruhku diem di rumah dan menerima tamu…sebagai tuan rumah aku pikir wajar kalau aku yang membawa minuman dan menghidangkan minuman tersebut ke para tamu, apalagi aku tahu maksud para tamu tersebut ingin lebih mengenal mom dan aku…

Tetapi rupanya si ibu pria menangkap kesan lain, dan berkata ke temannya kalau aku seperti pembantu karena berpenampilan sangat sederhana (katanya sih begitu) dan melakukan tugas seperti seorang pembantu menurut beliau….mom of course marah besar mendengarnya…dan well bisa ditebak akhir ceritanya, dengan watak mom yang keras begitu, si ibu pria langsung minta maaf atas perkataanya..

Sebenernya aku sih ga kesel..malah terharu melihat sikap my mom…aku pikir mom sekarang jauh berbeda (mungkin karena beliau sekarang sering ke pengajian)..kalau mom yang dulu pasti langsung mencela penampilan ku yang ga dandan dan yah gitu deh….tapi mom yang sekarang justru bangga dengan penampilanku yang apa adanya …

Masih inget dulu waktu saat2 pertama pake kerudung, aku nakal banget waktu itu dan akhirnya dipulangin dari sekolah, trus mom dipanggil sama wakil kepsek dan si ibu wakil kepsek mengkait kaitkan kerudungku dengan kelakuan nakalku (yang menurutku sih biasa aja..asal ibu wakil kepsek mau bicara dengan baik dan benar sama kita tentu dia ga harus sekesel itu.......)..

Pulang ke rumah mom cerita ke ayahku..bahwa menurut bu wakil kepsek..aku teh percuma pake kerudung kalau kelakuan bla bla bla..mungkin mom pikir ayah akan berada di pihak beliau...tapi ternyata ayahku langsung marah2 dan bilang kalau dia seneng anaknya pake kerudung dan jangan dikait kaitkan dengan kelakuanku yang menurut beliau sendiri masih bisa ditolerir karena aku toh punya alesan kenapa aku melakukannya....

Hehehe aku yakin pasti bukan masalah itu kok si ibu pria jadi berkesimpulan demikian, aku Cuma mo bilang mom yang sekarang beda dengan mom yang dulu..

Sebenernya ada beberapa alasan kenapa aku tampil seadanya dan aku sendiri yang menghidangkan makanan dan minuman untuk tamu:
1. aku pikir kita diajarkan untuk memuliakan tamu,mau tamunya pejabat atau tukang jual koran tetep aja tamu yang harus dihormati, karena setiap manusia berhak mendapat penghormatan yang sama…jadi buatku ga msalah kalau aku yang harus menghidangkan minuman, aku malah seneng bisa melakukannya sendiri karena itu berarti aku menghargai orang tersebut..
2. Rasul ajah yang sebegitu pemimpin hebat masih menganyam samaknya sendiri jadi kenapa gue yang Cuma kroco begini ga mau ngerjain semuanya sendiri, aku pikir orang yang bahagia itu adalah orang yang bisa mandiri, bisa ngerjain apa yang dia mampu dan engga enjadi beban orang lain..

Tentang penampilan…yah aku mungkin ga bisa komen sekarang..soalnya mau konsultasi dulu dengan konsultan mode saya yang tidak lain dan tidak bukan adalah bi ian dan anak tiriku ....:p..tapi yang jelas, aku sih berpendapat, kenapa kita harus merasa bangga punya segudang baju dan sepatu yang mahal kalau masih banyak orang2 yang membutuhkan di sekitar kita, justru harusnya mearsa malu kali....lagipula aku merasa nyaman2 aja memakai baju2ku..dan ...andai si ibu itu bisa berkunjung ke ruang 13 dan 19 dalam dua minggu ini, mungkin beliau bisa merasakan sedikit dari apa yang kurasakan bahwa Allah telah memberi nikmat yang tiada tara untuk kita...jadi nikmat mana yang bisa kita dustkan? ..apa yang kamu miliki bukanlah apa yang kamu pakai sekarang tapi apa yang sudah kamu berikan............